Breaking News

Sosialisasi PIP-WK ke-1, Ketua SMSI Abdul Rohman: Membentuk Karakter Anak, Penting Pengamalan Pancasila Sejak Dini

*Rilis SMSI Tulang Bawang*

 Dok, lampungbersinarnews
Tulang Bawang, (SMSI)-- Ketua organisasi pengusaha, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Tulang Bawang, Abdul Rohman SH jadi narasumber Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) ke-1, yang dilaksanakan Anggota DPRD Komisi II Provinsi Lampung dari Fraksi PAN Dapil VI H. Morisman, ST, di Kampung Banjar Agung, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Minggu (7-12-2025).

Abdul Rohman SH menekankan pentingnya pengamalan Pancasila bagi orang tua kepada anak sejak dini, untuk membentuk karakter kuat, moral mulia, toleransi, dan rasa cinta tanah air, agar tumbuh menjadi pribadi berakhlak baik yang terbiasa bersikap sesuai nilai bangsa, mencegah perilaku negatif seperti tidak menghargai orang lain atau disiplin, serta memperkuat solidaritas keluarga dan masyarakat. 

"Penanaman ini dilakukan lewat contoh nyata sehari-hari seperti berdoa bersama, berbagi, musyawarah, dan sikap baik pada tetangga, yang akan meresap dan membentuk kebiasaan hingga dewasa," terang Abdul Rohman.

Lanjut Abdul Rohman, alasan pentingnya pengamalan sejak dini, untuk membentuk karakter dan moral anak yang dibiasakan nilai Pancasila sejak kecil akan memiliki budi pekerti baik, akhlak mulia, dan moral yang sesuai harapan bangsa. Mencegah perilaku negatif, mencegah anak tumbuh menjadi pribadi yang tidak disiplin, tidak menghargai orang lain, atau suka berkelahi karena tidak terbiasa dengan norma.

"Memperkuat solidaritas, membangun kebersamaan, keadilan, dan persatuan dalam keluarga, yang kemudian terbawa ke lingkungan sosial. Menumbuhkan identitas bangsa, membentuk generasi penerus yang sadar akan identitas kebangsaan dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman," kata Abdul Rohman.

Lebih jauh Abdul Rohman, menjelaskan, contoh Penerapan oleh orang tua, dalam lingkungan keluarga, Sila Pertama (Ketuhanan): Mengajak anak berdoa sebelum makan, tidur, atau kegiatan lain; membiasakan mengucapkan salam; mengajak mengaji, shalat, Sila Kedua (Kemanusiaan): Mengajarkan sikap adil (membagi mainan/makanan), menghormati orang tua/yang lebih tua, menyayangi teman.

"Sila Ketiga (Persatuan): Mengajak anak bermain bersama teman, saling gotong royong membersihkan rumah, atau berkunjung ke rumah saudara.
Sila Keempat (Kerakyatan): Melibatkan anak dalam musyawarah sederhana, seperti menanyakan pendapatnya saat memilih menu makan malam, agar terbiasa diskusi. Sila Kelima (Keadilan Sosial): Mengajarkan anak untuk berbagi, bersikap adil tanpa membedakan teman, dan tolong-menolong," jelas Abdul Rohman.

Cara efektif orang tua harus menjadi teladan: Anak adalah peniru ulung, jadi orang tua harus mengamalkan Pancasila dalam tindakan sehari-hari. Gunakan Metode Menyenangkan: Manfaatkan lagu, permainan, cerita, atau kegiatan rekreasi untuk menanamkan nilai agar anak merasa nyaman.

"Sering berkomunikasi dengan anak untuk membangun rasa nyaman dan keterbukaan, bukan hanya saat ada perlu," papar Abdul Rohman.(Herwansyah)
© Copyright 2022 - Lampung Bersinar