Breaking News

Miris Diduga Bansos Prasejahtera Dipekon Lakaran WONOSOBO Dipotong sebesar 50% Oleh istri Oknum Honorer Dinas Sosial

  Dok.Lampung Bersinar News

TANGGAMUS,Lampung Bersinar.com - Miris, bantuan sosial pemerintah pusat untuk masyarakat pra sejahtera di salah satu pekon di kecamatan Wonosobo di potong oleh oknum yang bekerja di dinas sosial kabupaten Tanggamus.

Marni, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Pekon Lakaran mengaku bantuan yang dia terima diambil sebagaian oleh oknum yang diduga bekerja di dinas sosial kabupaten Tanggamus.

Kepada Media ini  dalam wawancara tatap muka langsung hari kamis ,(07/03/24) Marni menuturkan, bermula dari satu tahun sebelumnya, dia bersama tetangga dipanggil oknum yang bekerja di dinsos untuk didaftarkan sebagai KPM dari keluarga pra sejahtera dengan perjanjian jika keluar bantuan tersebut akan dibagi dua.

Senin pagi,19 Februari 2024, Marni diberi tahu untuk mengambil bansos yang akan dibagikan siang harinya di balai pekon Wonosobo.

Dalam penyaluran bansos , Marni menerima bantuan berupa, beras kemasan 10 kilogram sebanyak 10 sak,gula pasir 15 kilogram, tepung 15 kilogram, telur 5 papan ,Supermi 2 dus,kopi 1 dus, Snack, sampo,  pasta gigi 2 dus, sabun mandi 2 dus dan satu box plastik.

Selang sehari, istri oknum yang bekerja di dinsos mendatangi rumah Marni guna menagih janji yang sudah disepakati.
Dan diapun membawa pulang 4 sak beras, 5 kilogram tepung,5 kilogram gula ,1 papan telur,pasir,satu renteng Top caffe, 2  renteng sampo, 3 sabun Give, 2 renteng Snack, dan uang rp.150.000,.

Sehari menginap ,barang -barang tersebut sempat dikembalikan karena informasi akan adanya pemeriksaan dari pihak Dinsos Kabupaten Tanggamus.
Akan tetapi , setelah beberapa hari dirasakan sudah aman, barang tersebut diambil kembali oleh istri oknum honorer.
Karena beras kurang satu sak, maka oknum tersebut mengambil box penyimpanan beras.

" Bermula dari setahun yang lalu saya bersama tetangga diminta foto copy KTP dan KK untuk didaftarkan sebagai penerima bantuan, dan kalau keluar diminta untuk berbagi sama dia(oknum),""ungkap Marni (07/03/2024). 

"Hari Senin pagi tanggal 19 Februari 2024, saya diberi tahu bantuan sudah keluar dan disuruh ngambil di balai pekon Wonosobo siang hari,"ungkapnya

"Setelah saya membawa pulang bansos yang saya terima, sehari kemudian Dahlina datang kerumah minta bagian dia, dan barang- barang tersebut langsung dibawanya pulang, namun selang sehari dikembalikan lagi karena mau ada pemeriksaan, " Kata marni menirukan Dahlina. 

"Setelah seminggu kemudian dan katanya  sudah aman, dia datang lagi mengambil barang yang dia kembalikan kemarin, namun berasnya sudah saya jual satu sak, akhirnya dia ambil box plastik sebagai gantinya,"Menurut Keterangan Marni bukan hanya dirinya sendiri yang mendapat Bantuan tersebut melainkan ada satu orang lagi masih warga Pekon lakaran Yang Bernama FADLI..

Akan tetapi untuk FADLI Bukan Mendapatkan Bansos berupa bahan bahan untuk membuka warung,"melainkan mendapatkan Bantuan peralatan Bengkel lengkap,Dulu waktu daftar bapak FADLI bukak bengkel tapi setelah itu tutup,dan sekarang mau bukak bengkel lagi dikarenakan dapat modal dari pemerintah, "imbuh nya..

Lanjut Marni masih banyak warga lain nya yang dapat bantuan Prasejahtera salah satu nya,'warga pekon Padang manis Bernama IDIR mendapat bantuan Berupa kulkas karena beliau jualan ikan,.bahkan warga pekon parda suka banyak juga yang dapat bantuan itu untuk namanya satu persatu saya kurang paham, " Tutupnya. 

Sampai ditayangkan nya berita ini DAHLINA Istri Dari Oknum honorer Dinas sosial Kabupaten Tanggamus belum bisa dikonfirmasi "(TOMI)
© Copyright 2022 - Lampung Bersinar